Monday, December 7, 2009

Ringkasan 15 November 2009

Ringkasan Khotbah

Thema: “KEADAAN MANUSIA YANG BERDOSA”

Nats : Kej 6:5, 8:21 ; Mzm 58:4 ; Matius 15:19 ; Roma 3:10, 5:19

By: Ev. Jantje Tatuwo /RK.KU/GKKA-PL/15 November 2009

Pengantar :

· Dosa itu Berakibat Fatal; karena adanya kematian Rohani dan jasmani, serta keterpisahan kekal dengan Allah

· Dosa Bersifat mengikat; bukan hanya adam, tetapi sampai kepada manusia sekarang

· Dosa itu membuat manusia tak berdaya; karena telah menjadi hamba dosa yang senantiasa tunduk pada kuasa dosa

Sangat mengenaskan manusia yang adalah Gambar dan rupa Allah sewaktu dicipta, sekarang telah tidak berdaya karena sudah rusak total akibat dosa. Sebenarnya, apa yang dimaksud dengan kerusakan total (Total Depravity)??

Penjelasan :

1. Kerusakan total manusia karena dosa terletak pada :

· Pikiran, dimana dalamdosa itu dalam bentuk ketidakpercayaan dan kesombongan

· Kehendak, dosa itu dalam bentuk ingin seperti Allah

· Perasaan, dosa itu dalam bentuk kepuasan yang tidak kudus dengan memakan buah yang terlarang tersebut.

2. Kerusakan total tidak dipahami sebagai :

A. Kerusakan Mutlak.

· Yang dimaksud dengan kerusakan mutlak disini berarti kebobrokan manusia sudah mencapai taraf yang paling maksimal. Dimana kerusakan atau kebobrokannya telah sampai tingkat paling maksimal sepanjang waktu. Bukan saja semua pikiran, perkataan, dan perbuatannya penuh dengan dosa, tetapi juga sangat jahat-sejahat yang dapat dilakukannya.

· Bahwa manusia sudah menjadi sejahat yang dapat dilakukan olehnya, kurang lebih seperti Iblis.

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kerusakan total yg terjadi pada manusia yg diakibatkan dosa tidak maksimal yg artinya secara kualitas dosa tidak setara dengan Iblis. Ini disebabkan karena Allah masih memperlambat agar tidak sampai sama dengan Iblis malalui;

Ø Hati nurani yg manusia dimiliki – hati nurani menolong manusia u mengekang dosa sampai pada taraf tertentu (Roma 2:15).

Ø Pemerintahan yg ditempatkan Allah – sebagai suatu ancaman manusia yg hendak berbuat jahat (Roma 13:1-5).

Ø Ketakutan manusia akan maut (Ibrani2:15).

Ø Pengaruh dari; keluarga, pendidikan dan masyarakat dapat menghambatbagi perkembangan kejahatan ke arah yang lebih jahat lagi.

B. Hilangnya Kebaikan Relatif

· Karena Orang yang belum dilahir-barukan dapat melakukan perbuatan baik yang relative meskipun mereka berada dalam kerusakan total. Contoh: Orang yang merampok, namun uang hasil rampokan tersebut dibagikan kepada orang-orang miskin.

3. Dengan demikian, Kerusakan Total sendiri adalah:

A. Kerusakan Total dalam pengertian positif: Selalu dan semata-mata berbuat dosa
Kerusakan Total berarti manusia tidak pernah dapat melakukan kebaikan secara fundamental (mendasar) untuk menyenangkan Allah. Ia tidak dapat melakukan satu hal pun yang benar-benar menyenangkan Allah.

B. Kerusakan Total dalam pengertian negatif:

1. manusia tidak dapat melakukan kebaikan

· Orang yang belum lahir kembali tidak dapat melakukan apa yang benar-benar baik (Mat 7:17-18 ; 1 Kor 12:3 ; Yoh 15:4-5).

· Orang yang belum lahir kembali berseteru terhadap Allah, ia tidak taat kepada hukum Allah dan ia tidak mungkin dapat melakukan kebaikan sejati serta berkenan kepada Allah (Rom 8:7-8).

2. Manusia tidak dapat Memahami Kebaikan

· Manusia bukan saja tidak mampu melakukan kebaikan , ia bahkan tidak mampu memahami Kebaikan. Hanya setelah Tuhan membukakan hatinya barulah orang tersebut dapat mengerti Contoh : Kis 16:14 ;1Kor 1&2 ; Ef 4:18 ; 2 Kor 3: 12-18 ; Yoh 1:11.

3. Manusia tidak dapat menginginkan Kebaikan

· Hal ini merupakan bagian yang terburuk dari kerusakan total alamiah dari manusia. Ketidak mampuan menginginkan yang baik, khususnya menginginkan Yesus Kristus, dinyatakan dengan tegas oleh Tuhan Yesus (Mat 7 :18 ; Yoh 3:3; 8:43; 15:4-5) dan Yoh 6:44, Yoh 6:65.

4. Kesimpulan

Inilah kerusakan total. Manusia tidak dapat memilih Yesus. Manusia bahkan tidak dapat mengambil langkah pertama untuk datang kepada Yesus, kecuali Bapa yang menarik dia. Kerusakan Total ini bersifat universal. “Tidak ada seorangpun” yang dapat datang, demikian Firman Tuhan. Bukan “Sebagian orang yang tidak dapat datang!!!!!!!!!!!”.

Ini menyatakan ketidak-mampuan total yang universal. Alkitab memberikan bukti dengan jelas mengenai efek dari permulaan dari karya Roh Kudus: Pembaharuan hati, kelahiran, penciptaan dan kebangkitan. Istilah-istilah ini menyatakan dengan jelas ketidakmampuan moral manusia yang bersifat total.

Hal yang dapat dipelajari :

· Sadar bahwa manusia dalam keadaan bahaya karena keadaaan kerusakan total akibat dosa ini dan jika tidak segera ditolong oleh Allah (anugerah), maka akan binasa.

· Lahir baru adalah mutlak harus diterima oleh manusia agar dapat keluar dan terbebas dari belenggu dosa dengan percaya dan yakin akan Yesus Kristus sebagai Tuhan dan juruslamat manusia.

· Kejahatan manusia yang ada sekarang ini berpangkal/penyebab utama adalah pada dosa yang belum dibereskan, hal-hal seperti; miskin, bodoh, dipandang rendah dll adalah hal-hal sekunder yang menyertainya.

No comments: