Tuesday, December 8, 2009

Ringkasan Khotbah Minggu, 29 November 2009

Thema : D O S A.

Nats : Roma 3 : 23; 1 Yohanes 3:4; 5:17a; Yakobus 4:17; Markus 7:21.

Untuk : Ibadah Minggu GKKA INDONESIA Jemaat Palu, 29 Nop 2009.

Oleh : Pdt. Yosafat SW.

Pendahuluan.

Beberapa minggu yang lalu, kita telah belajar beberapa hal tentang “manusia dan dosa”; antara lain sbb :

  1. Manusia sebelum jatuh dalam dosa.
  2. Manusia sebagai gambar dan rupa Allah.
  3. Kejatuhan manusia dalam dosa.
  4. Keadaan manusia yang telah jatuh dalam dosa.
  5. Hubungan antara dosa Adam dan dosa manusia pada umumnya.

Dalam setiap pembahasan tersebut, banyak kali istilah “dosa” disebut-sebut. Maka hari ini kita akan melanjutkan pembahasan kita, dengan membahas apa dan bagaimana itu DOSA.

Apakah arti DOSA ?

Banyak sekali kata yang digunakan dalam bahasa asli ( Ibrani dan Yunani ) yang menunjuk kepada dosa. Robert Young dalam buku kamus yg ia tulis (Young’s Analytical ) menyebutkan ada 12 macam kata dalam PL maupun dalam PB yang digunakan untuk dosa.

Selanjutnya Penulis “Ensiklopedia Masa Kini” memberikan komentar tentang hal ini sbb:

“ Alkitab menggunakan beberapa istilah untuk dosa, masing-masing istilah tersebut memantulkan berbagai segi, dan dari situ orang mengenali dosa. Dosa ialah kegagalan, kekeliruan,atau kesalahan, kejahatan, pelanggaran, tidak mentaati hukum, kelaliman atau ketidak-adilan. Dosa adalah kejahatan dalam segala bentuknya. Ciri utama dosa dalam segala seginya ialah tertuju kepada Allah.

Seperti yang diungkapkan Daud dalam :

Mazmur 51:6 : Terhadap Engkau, terhadap Engkau sajalah aku telah berdosa.

Roma 8:7 : Keinginan daging ialah perseteruan terhadap Allah.

Mari kita melihat beberapa ayat tentang arti dosa, diantaranya sbb :

1. Dosa adalah pelanggaran terhadap hukum Allah, 1 Yohanes 3:4 bnd

  • Peristiwa dalam Kejadian pasal 3, dimana Adam dan Hawa melanggar perintah Allah, dengan memakan buah yang di larang oleh Allah.
  • Pelanggaran terhadap hukum, perintah, larangan atau peringatan Allah yang lainnya…. Semuanya adalah dosa.

2. Dosa adalah semua kejahatan, 1 Yohanes 5:17a.

Dosa adalah kejahatan dalam segala bentuknya. Ini tidak perlu dijelaskan lebih lanjut karena pada umumnya kita mengetahui contoh-contohnya dalam kehidupan sehari-hari; yaitu segala sesuatu yang merugikan orang lain / sesama.

3. Mengetahui yang baik tetapi tidak melakukannya adalah dosa, Yakobus 4:17.

Misalnya : dalam Lukas 10:25-37 dimana Para imam, dan Orang Lewi yang tahu bahwa sesamanya orang Yahudi telah dirampok oleh penyamun dan sedang kesakitan…. sebenarnya sangat membutuhkan pertolongan… tetapi mereka tidak berbuat apa-apa untuk menolongnya. Mereka bahkan menghindar, justru yang menolong orang tersebut adalah Orang Samaria, bangsa yang dianggap musuh oleh orang Yahudi. Hanya tahu yang baik tetapi tidak melakukannya adalah dosa.

4. Segala pikiran jahat adalah dosa ( yang walaupun baru timbul dalam pikiran dan belum dilakukan tetap adalah dosa), Markus 7:21; Matius 15:19.

Berdasarkan beberapa ayat tentang arti dosa di atas….. maka benarlah apa yang dikatakan oleh Paulus dalam Roma 3:23 bahwa semua orang, tidak terkecuali…… telah berbuat dosa. Artinya manusia menjadi manusia berdosa bukan hanya semata-mata karena manusia adalah keturunan Adam (ada dosa warisan) melainkan karena manusia itu sendiri berbuat dosa ( dan ini disebut sebagai dosa actual ).

DOSA, tidak dapat diselesaikan dengan cara apapun kecuali dengan pengorbanan Tuhan Yesus di kayu salib. Di dalam PL untuk mendapatkan

pengampunan… umat Tuhan harus mengorbankan kambing domba. Dan pengobanan domba di zaman PL tersebut melambangkan pengorbanan Tuhan Yesus di kayu salib. Yohanes 1:29 mengatakan bahwa “Tuhan Yesus adalah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa manusia”. Baca juga dalam 1 Petrus 1:18 - 19.

Roma 6:23 : Upah dosa adalah maut, tetapi kasih karunia Allah ialah hidup yang kekal di dalam Tuhan Yesus Kristus. Inilah kasih Allah yang teramat besar kepada kita manusia.

Setelah kita percaya kepada Tuhan Yesus, Tuhan menghendaki kita tidak berbuat dosa, bnd 1 Yohanes 2:1 : “supaya kamu tidak berbuat dosa”. Nah….

Bagaimana supaya kita menang terhadap dosa:

1. 1 Yohanes 3:9 Tuhan sudah memberikan “Benih Ilahi” kepada kita saat percaya kepada Tuhan Yesus. ( Ingat : apa yang disampaikan oleh Ev. Agustinus minggu yang lalu). Sebenarnya kita memiliki potensi dan kekuatan yang sangat besar untuk menang atas dosa, untuk berkata tidak kepada dosa, untuk tidak terus menerus melakukan dosa yang sama berulang-ulang. Kita sesungguhnya “ dapat tidak “ berbuat dosa. Dengan kata lain, berbuat dosa atau tidak…, itu tergantung pada pilihan / keputusan kita. Sebenarnya Tuhan sudah memberikan benih Ilahi supaya kita berkemenangan atas dosa.

2. Ingat status kita sebagai anak – anak Allah. Allah kita adalah Allah yang kudus, dan kita sebagai anakNyapun harus hidup dalam kekudusan. 1 Petrus 1:15-16.

3. Menjauhi dosa / pencobaan, ( tidak bermain-main dengan dosa ). Bnd

· Contoh yang berhasil : Pengalaman Yusuf, waktu digoda oleh istri Potifar. Yusuf lari meninggalkan jubahnya, Kejadian 39:11-12. Sebenarnya waktu Yusuf digoda, tidak ada orang lain yang melihatnya. Tetapi ada hal yang mencegah Yusuf berbuat dosa adalah rasa takut akan Allah dan sekaligus kesadaran akan siapa dirinya.

· Contoh yang gagal: Pengalaman Simson yang kalah. Simson mempunyai kekuatan secara fisik, dia punya status sebagai nazir Allah…. Tetapi karena ia bermain-main dengan dosa…. Maka iapun gagal. Oleh sebab itu jangan pernah menganggap diri kuat sebab tidak ada orang yang kebal terhadap dosa.

4. Menyimpan Janji atau Firman Tuhan, Mazmur 119:11.

Dalam kitab Mazmur…. istilah janji menunjuk kepada Firman, dan mempunyai kesejajaran dengan : Hukum, Peringatan, Ketetapan, Titah, dstnya….. semuanya memiliki pengertian yang sama. Dalam ayat di atas, Pemazmur mengatakan bahwa cara supaya bisa menang atau terhindar dari dosa adalah dengan menyimpan Firman Tuhan itu dalam hati. Ketika ada dorongan untuk berbuat dosa…. Tetapi kalau di dalam hati tersimpan janji / firman Tuhan…. itulah yang akan mengingatkan / menegur / mencegah kita untuk melangkah ke arah yang salah.


Aplikasi :

  • Mari kita mengevaluasi diri kita masing-masing…., ternyata betapa banyaknya dosa yang kita lakukan di dalam kehidupan kita…. Bahkan setelah kita percaya kepada tuhan Yesus.
  • Untuk hal itu, kita mohon pengampunan kepada Allah untuk semua dosa yang telah kita lakukan. Mari kita bersyukur untuk kasih dan pengorbanan Kristus di kayu salib, yang telah menyelamatkan dan menebus kita dari dosa-dosa kita.
  • Untuk masa yang akan datang…. Mari kita berjuang untuk hidup dalam kekudusan dan tidak terus – menerus melakukan dosa yang sama.

No comments: