Wednesday, May 20, 2009

Ringkasan Khotbah

Ringkasan Khotbah

Thema : ASLI ATAU PALSU

Nats : Yohanes 15 : 1-8, 16

By : Ev. Yakub

Keb. Umum : Minggu, 25 Januari 2009

PENDAHULUAN:

Pernakah kita bertanya mengapa saya diselamatkan dan dibina menjadi orang Kristen di dunia ini? Menurut Yohanes 15 : 16 supaya kita menghasilkan buah dan buahnya tetap ada. Untuk memahami hal ini kita baca Yohanes 15:1-8.di dalam ayat tersebut digambarkan bahwa Yesus adalah pokok anggur yang benar, Bapa pengusahanya. Bapa sangat menghendaki supaya ranting-ranting menghasilkan buah karena dengan demikian nama Allah dimuliakan. Dari ayat yang kita baca pelajaran pertama :

I. ADA DUA JENIS RANTING

  1. Ranting yang tidak berbuah. Nasibnya dipotong, menjadi kering dikumpulkan lalu dibakar. Mengapa tidak berbuah? Karena tidak tinggal pada pokok anggur atau terpisah dari pokoknya. Siapa ranting yang tidak berbuah ini? Ada yang mengatakan orang Kristen yang terjerumus jatuh dalam dosa sehingga harus dipotong dan dicampakkan dan hilang selama-lamanya. Apakah memang demikian? Yang jelas tidak karena itu bertentangan dengan Yohanes 10:28 “Dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorang pun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku”. Kalau begitu siapa ranting yang tidak berbuah ini? Ayat 6 memberikan penjelasan : yaitu yang tidak tinggal di dalam Aku. Berarti yang ada di luar Kristus. Itulah ranting yang dipotong, kering dikumpulkan lalu dibakar. Yohanes 13:10-11” Kata Yesus kepadanya: "Barangsiapa telah mandi, ia tidak usah membasuh diri lagi selain membasuh kakinya, karena ia sudah bersih seluruhnya. Juga kamu sudah bersih, hanya tidak semua."Sebab Ia tahu, siapa yang akan menyerahkan Dia. Karena itu Ia berkata: "Tidak semua kamu bersih." Ayat ini merupakan contoh ranting yang tidak berbuah atau orang yang tinggal di luar Kristus. Ayat ini mengacu pada satu pribadi yaitu salah satu murid Tuhan Yesus yang bernama Yudas Iskariot. Bersama-sama mengelilingi pokok anggur yang benar. Ada sebelas ranting yang sejati yang tinggal pada pokok anggur yang benar, dan ada satu ranting yang palsu. Ranting ini dekat pada pokok tapi tidak menempel. Yudas jikalau dilihat dari luar dalam setiap penampilannya sepertinya murid sejati. Ia bersama-sama dengan murid-murid yang lain mengikuti Yesus. Ia berbicara seperti murid-murid yang lain bahkan dia adalah seorang bendahara. Tetapi yang menyedihkan bahwa hubungan yang dibangun Yudas dengan Yesus adalah hubungan lahiriah saja. Ini juga menjadi peringatan bagi setiap kita. Apakah kita sudah berada di dalam Kristus atau kita masih di luar Kristus. Pada akhirnya pasti akan ketahuan siapa yang di dalam Kristus dan yang di luar Kristus. Rasul Paulus mengingatkan kepada jemaat di Korintus ( 2 Korintus 13:5 ) “Ujilah dirimu sendiri, apakah kamu tetap tegak di dalam iman. Selidikilah dirimu! Apakah kamu tidak yakin akan dirimu, bahwa Kristus Yesus ada di dalam diri kamu? Sebab jika tidak demikian, kamu tidak tahan uji ”. Orang yang diluar Kristus pasti tidak takan tahan uji.
  2. Ranting yang berbuah. Dibersihkan atau dipangkas supaya berbuah lebih banyak. Apa buah yang diharapkan dari orang percaya? Galatia 5:22-23 “Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu”. Jikalau kita adalah ranting yang berbuah yang perlu kita siapkan adalah kerendahan hati untuk terus dibersihkan oleh Tuhan supaya terus menghasilkan buah. Allah membersihkan hidup kita melalui :

a. Firman Tuhan ( 2 Timotius 3:16-17 ) “Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran”. Apakah Alkitab sudah mengubag hidup kita? Ada seorang ibu yang bernama Betsy Holton. Pada saat suaminya meninggal ia di tinggal bersama sembilan anak yang masih kecil-kecil. Sehingga kehidupan keluarga ini semakin susah. Para tetangga menyarankan supaya Betsy memberikan anaknya kepada orang lain. Tetapi Betsy berpikir anak mana yang akan diberikan dan siapa yang mau menerima. Suatu malam ketika anak-anaknya sudah tidur Betsy menagis merasakan penderitaan dalam hidupnya. Sambil menagis tangannya membuka Alkitab yang ditinggalkan suaminya dan akhirnya berhenti pada kitab Yeremia 49:11. ayat ini memberikan kekuatan yang besar pada Betsy. Disamping ayat tersebut Betsy membuat catatan doanya : Aku tahu anak-anak ini adalah pemberian-Mu, jika aku melaksanakan tugas sebagai ibu, maka Engkau pasti akan menjadi ayah yang memelihara mereka. Ketika Betsy meninggal di atas nisannya ditulis “ia telah menunaikan tugasnya dengan optimal.” Diantara sembilan orang anak Betsy ini ada yang menjadi seorang Hamba Tuhan yang mengemparkan Eropa dan Amerika dia adalah DL Moody.

b. Roma 8:28 “Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.” Keadaan yang terjadi dalam hidup kita bisa dipakai Allah untuk membersihkan hidup kita.

c. Bergantung pada Roh Kudus. Bagaimana kita tahu kita bergantung pada Roh Kudus atau tidak. Yaitu melalui doa. Doa akan menunjukkan ketergantungan kita pada Tuhan. Apapun yang kita doakan adalah tanda seberapa kita bergantung pada Tuhan. Apapun yang tidak kita doakan berarti itulah hal-hal yang ingin kita lakukan dengan kekuatan sendiri.

KESIMPULAN :

Apakah kita ranting yang tidak berbuah atau yang berbuah. Jika kita ranting yang belum berbuah sekarang saatnya untuk mengundang Yesus masuk dalam hati kita untuk menjadi Tuhan Juruselamat pribadi, jangan ditunda. Jika kita adalah ranting yang sudah berbuah, kita harus menyiapkan hati kita untuk terus dibentuk supaya terus menghasilakn buah sehingga nama Tuhan dimuliakan.

No comments: