Tuesday, December 8, 2009

Ringkasan Khotbah Minggu, 29 November 2009

Thema : D O S A.

Nats : Roma 3 : 23; 1 Yohanes 3:4; 5:17a; Yakobus 4:17; Markus 7:21.

Untuk : Ibadah Minggu GKKA INDONESIA Jemaat Palu, 29 Nop 2009.

Oleh : Pdt. Yosafat SW.

Pendahuluan.

Beberapa minggu yang lalu, kita telah belajar beberapa hal tentang “manusia dan dosa”; antara lain sbb :

  1. Manusia sebelum jatuh dalam dosa.
  2. Manusia sebagai gambar dan rupa Allah.
  3. Kejatuhan manusia dalam dosa.
  4. Keadaan manusia yang telah jatuh dalam dosa.
  5. Hubungan antara dosa Adam dan dosa manusia pada umumnya.

Dalam setiap pembahasan tersebut, banyak kali istilah “dosa” disebut-sebut. Maka hari ini kita akan melanjutkan pembahasan kita, dengan membahas apa dan bagaimana itu DOSA.

Apakah arti DOSA ?

Banyak sekali kata yang digunakan dalam bahasa asli ( Ibrani dan Yunani ) yang menunjuk kepada dosa. Robert Young dalam buku kamus yg ia tulis (Young’s Analytical ) menyebutkan ada 12 macam kata dalam PL maupun dalam PB yang digunakan untuk dosa.

Selanjutnya Penulis “Ensiklopedia Masa Kini” memberikan komentar tentang hal ini sbb:

“ Alkitab menggunakan beberapa istilah untuk dosa, masing-masing istilah tersebut memantulkan berbagai segi, dan dari situ orang mengenali dosa. Dosa ialah kegagalan, kekeliruan,atau kesalahan, kejahatan, pelanggaran, tidak mentaati hukum, kelaliman atau ketidak-adilan. Dosa adalah kejahatan dalam segala bentuknya. Ciri utama dosa dalam segala seginya ialah tertuju kepada Allah.

Seperti yang diungkapkan Daud dalam :

Mazmur 51:6 : Terhadap Engkau, terhadap Engkau sajalah aku telah berdosa.

Roma 8:7 : Keinginan daging ialah perseteruan terhadap Allah.

Mari kita melihat beberapa ayat tentang arti dosa, diantaranya sbb :

1. Dosa adalah pelanggaran terhadap hukum Allah, 1 Yohanes 3:4 bnd

  • Peristiwa dalam Kejadian pasal 3, dimana Adam dan Hawa melanggar perintah Allah, dengan memakan buah yang di larang oleh Allah.
  • Pelanggaran terhadap hukum, perintah, larangan atau peringatan Allah yang lainnya…. Semuanya adalah dosa.

2. Dosa adalah semua kejahatan, 1 Yohanes 5:17a.

Dosa adalah kejahatan dalam segala bentuknya. Ini tidak perlu dijelaskan lebih lanjut karena pada umumnya kita mengetahui contoh-contohnya dalam kehidupan sehari-hari; yaitu segala sesuatu yang merugikan orang lain / sesama.

3. Mengetahui yang baik tetapi tidak melakukannya adalah dosa, Yakobus 4:17.

Misalnya : dalam Lukas 10:25-37 dimana Para imam, dan Orang Lewi yang tahu bahwa sesamanya orang Yahudi telah dirampok oleh penyamun dan sedang kesakitan…. sebenarnya sangat membutuhkan pertolongan… tetapi mereka tidak berbuat apa-apa untuk menolongnya. Mereka bahkan menghindar, justru yang menolong orang tersebut adalah Orang Samaria, bangsa yang dianggap musuh oleh orang Yahudi. Hanya tahu yang baik tetapi tidak melakukannya adalah dosa.

4. Segala pikiran jahat adalah dosa ( yang walaupun baru timbul dalam pikiran dan belum dilakukan tetap adalah dosa), Markus 7:21; Matius 15:19.

Berdasarkan beberapa ayat tentang arti dosa di atas….. maka benarlah apa yang dikatakan oleh Paulus dalam Roma 3:23 bahwa semua orang, tidak terkecuali…… telah berbuat dosa. Artinya manusia menjadi manusia berdosa bukan hanya semata-mata karena manusia adalah keturunan Adam (ada dosa warisan) melainkan karena manusia itu sendiri berbuat dosa ( dan ini disebut sebagai dosa actual ).

DOSA, tidak dapat diselesaikan dengan cara apapun kecuali dengan pengorbanan Tuhan Yesus di kayu salib. Di dalam PL untuk mendapatkan

pengampunan… umat Tuhan harus mengorbankan kambing domba. Dan pengobanan domba di zaman PL tersebut melambangkan pengorbanan Tuhan Yesus di kayu salib. Yohanes 1:29 mengatakan bahwa “Tuhan Yesus adalah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa manusia”. Baca juga dalam 1 Petrus 1:18 - 19.

Roma 6:23 : Upah dosa adalah maut, tetapi kasih karunia Allah ialah hidup yang kekal di dalam Tuhan Yesus Kristus. Inilah kasih Allah yang teramat besar kepada kita manusia.

Setelah kita percaya kepada Tuhan Yesus, Tuhan menghendaki kita tidak berbuat dosa, bnd 1 Yohanes 2:1 : “supaya kamu tidak berbuat dosa”. Nah….

Bagaimana supaya kita menang terhadap dosa:

1. 1 Yohanes 3:9 Tuhan sudah memberikan “Benih Ilahi” kepada kita saat percaya kepada Tuhan Yesus. ( Ingat : apa yang disampaikan oleh Ev. Agustinus minggu yang lalu). Sebenarnya kita memiliki potensi dan kekuatan yang sangat besar untuk menang atas dosa, untuk berkata tidak kepada dosa, untuk tidak terus menerus melakukan dosa yang sama berulang-ulang. Kita sesungguhnya “ dapat tidak “ berbuat dosa. Dengan kata lain, berbuat dosa atau tidak…, itu tergantung pada pilihan / keputusan kita. Sebenarnya Tuhan sudah memberikan benih Ilahi supaya kita berkemenangan atas dosa.

2. Ingat status kita sebagai anak – anak Allah. Allah kita adalah Allah yang kudus, dan kita sebagai anakNyapun harus hidup dalam kekudusan. 1 Petrus 1:15-16.

3. Menjauhi dosa / pencobaan, ( tidak bermain-main dengan dosa ). Bnd

· Contoh yang berhasil : Pengalaman Yusuf, waktu digoda oleh istri Potifar. Yusuf lari meninggalkan jubahnya, Kejadian 39:11-12. Sebenarnya waktu Yusuf digoda, tidak ada orang lain yang melihatnya. Tetapi ada hal yang mencegah Yusuf berbuat dosa adalah rasa takut akan Allah dan sekaligus kesadaran akan siapa dirinya.

· Contoh yang gagal: Pengalaman Simson yang kalah. Simson mempunyai kekuatan secara fisik, dia punya status sebagai nazir Allah…. Tetapi karena ia bermain-main dengan dosa…. Maka iapun gagal. Oleh sebab itu jangan pernah menganggap diri kuat sebab tidak ada orang yang kebal terhadap dosa.

4. Menyimpan Janji atau Firman Tuhan, Mazmur 119:11.

Dalam kitab Mazmur…. istilah janji menunjuk kepada Firman, dan mempunyai kesejajaran dengan : Hukum, Peringatan, Ketetapan, Titah, dstnya….. semuanya memiliki pengertian yang sama. Dalam ayat di atas, Pemazmur mengatakan bahwa cara supaya bisa menang atau terhindar dari dosa adalah dengan menyimpan Firman Tuhan itu dalam hati. Ketika ada dorongan untuk berbuat dosa…. Tetapi kalau di dalam hati tersimpan janji / firman Tuhan…. itulah yang akan mengingatkan / menegur / mencegah kita untuk melangkah ke arah yang salah.


Aplikasi :

  • Mari kita mengevaluasi diri kita masing-masing…., ternyata betapa banyaknya dosa yang kita lakukan di dalam kehidupan kita…. Bahkan setelah kita percaya kepada tuhan Yesus.
  • Untuk hal itu, kita mohon pengampunan kepada Allah untuk semua dosa yang telah kita lakukan. Mari kita bersyukur untuk kasih dan pengorbanan Kristus di kayu salib, yang telah menyelamatkan dan menebus kita dari dosa-dosa kita.
  • Untuk masa yang akan datang…. Mari kita berjuang untuk hidup dalam kekudusan dan tidak terus – menerus melakukan dosa yang sama.

INTERNET AMAN UNTUK REMAJA

INTERNET AMAN UNTUK REMAJA

Dini hari telah menjelang. Hiruk pikuk masih terdengar dalam salah
satu warnet 24 jam. Saya baru saja selesai bekerja lembur untuk
mengejar "deadline" tulisan. Namun, saya terheran-heran dengan
suasana yang tetap ramai dengan anak-anak pelajar dan mahasiswa.
Ternyata permainan online telah menyihir mereka untuk masuk ke
"dunia lain". Internet sudah menjadi "mainan baru" yang asyik bagi
remaja pada era digital ini. Coba sebutkan, topik apa yang tidak ada
di internet? Mulai dari riset pengetahuan, gosip artis, sampai resep
kuliner terbaru pasti ada.

Tentu saja internet sangat bermanfaat. Siswa tidak perlu lagi
bersusah-susah "ngubek-ngubek" tumpukan buku di perpustakaan.
Tinggal mengetik beberapa kata di "search engine", bermilyar-milyar
informasi akan ditampilkan. Belum terhitung jutaan gambar, lagu, dan
bacaan gratis yang dapat diunduh.

Sebagai guru IT di sebuah SMA swasta, saya banyak mengamati
"fenomena IT" di kalangan remaja. Bermula dari rasa ingin tahu,
remaja mulai menerjunkan diri ke dalam komunitas dunia maya.
Sayangnya, "generasi digital" yang masih polos ini sering kali
terjun bebas tanpa pemandu. Mereka tercengang-cengang dengan tawaran
"kebebasan tak bersyarat" dari dunia cyber.

Tanya saja mereka. Siapa yang tidak tahu alamat situs-situs "hot"
atau tempat untuk mencari "crack" software ilegal. Mereka pun hafal
situs mana saja yang menyediakan "cheat" permainan tersambung yang
populer. Saya pernah menangani pelajar SMP yang tertangkap basah
menjebol "login" guru di server sekolah lewat laboratorium komputer.
Setelah interogasi "dari hati ke hati" yang panjang lebar, saya
menyimpulkan sang anak SMP ini hanya ingin pamer kepada
teman-temannya. Ia tidak bermaksud mengintip soal-soal ulangan
yang tersimpan rapi di folder-folder.

Namun, penemuan ini terlanjur mengejutkan para guru. Bagi remaja
yang sedang mencari pengakuan dan jati diri, predikat "hacker
junior" sungguh menjadi kebanggaan. Sering kali mereka meminta untuk
belajar mengutak-ngutik "password", yang menurut mereka lebih
"menantang" daripada hanya ketik-mengetik.

Menangani anak remaja memang gampang-gampang susah. Apalagi kalau
kita sendiri belum terlalu familiar dengan internet. Tapi tidak ada
salahnya kan kita sama-sama belajar? Berikut ini tips-tips yang
saya pelajari berdasarkan pengalaman.

1. Jadilah Sahabat Mereka

Melarang remaja bermain di warnet tidak sepenuhnya efektif untuk
menghambat remaja yang kreatif mencari celah. Lebih baik cari tahu
mengapa mereka menyukai perang-perang ala "counterstrike"? Mungkin
itu hasrat untuk "diakui" yang belum terpenuhi. Atau permainan apa
saja yang sekarang populer di kalangan remaja? Mengapa "Dota" lebih
populer dari pada "Ragnarok"? Dan mengapa anak-anak remaja cewek
cinta mati dengan "ayodance"?

Tunggu dulu, walaupun akrab dengan komputer, saya bukan penggemar
game. Satu-satunya permainan yang saya sukai hanya permainan logika,
seperti spider solitaire atau catur. Namun, saya mencoba menyelami
dunia remaja murid-murid saya. Dari obrolan sehari-hari, saya
mencoba memancing percakapan digital ini. Sekadar mencari tahu
sejauh mana murid-murid saya sudah ahli dalam "cracking". Sering
kali mereka lebih pintar dari dugaan saya.

Ketika mengajar di salah satu sekolah internasional tahun lalu,
seorang murid yang kesal pada salah satu guru komputernya, membuat
virus menyebar lewat jaringan LAN. Akibatnya, semua guru komputer
terpaksa lembur untuk meng-install ulang seluruh PC di laboratorium
komputer. Benar-benar merepotkan. Syukurlah murid-murid saya di sini
tidak ada yang setega itu?

2. Edukasi yang Benar Tentang Internet

Remaja butuh alasan yang logis mengapa aktivitas tertentu di
internet sangat dilarang. Saya menekankan bahayanya situs
pornografi, bukan hanya dilihat dari sisi moral. Namun, situs-situs
seperti itu biasanya memang menyusupkan "spyware" untuk menyerang
sistem komputer. Kode etik di dunia maya juga harus ditanamkan.
Misalnya menghormati privasi orang lain. Tidak seenaknya menjebol
"password" walaupun tahu bagaimana caranya. Jangan iseng menyebarkan
virus dengan sembarangan. Saya juga sering mengajarkan prinsip hukum
"tabur tuai". Kalau hari ini kita menabur kejahatan digital, suatu
hari kelak pun kita bisa jadi korban. Jadi, ada sisi moral juga
dalam pelajaran komputer. Tentu saja kita semua ingin anak-anak kita
suatu hari kelak membuat IT di Indonesia Berjaya, bukannya menjadi
calon pelaku cybercrime.

3. Pengaman Internet

Sekolah kami menggunakan software "winroute firewall" yang terkenal
ganas. Masih banyak software lain yang sejenis. Cara kerjanya adalah
menahan informasi yang mengandung kata-kata tertentu. Bagi yang
memiliki internet di rumah, saya rekomendasikan pada para orang tua
untuk menggunakannya. Atau untuk pemantauan langsung, bisa
menggunakan "Net Op Student". Dengan software ini, semua aktivitas
pada tiap komputer bisa dilacak lewat server.

4. Arahkan untuk Kegiatan Positif

Banyak kegiatan positif yang bisa dilakukan lewat internet. Misalnya
belajar bergaul di dunia blog atau berbisnis kecil-kecilan lewat
internet. Kalau remaja sudah begitu asyik untuk belajar hal-hal yang
baik, mereka tidak akan tertarik lagi untuk melirik situs-situs
murahan. Buat jejaring di situs komunitas juga tak kalah menarik.
Asalkan berhati-hati dengan iklan-iklan "dating" tak dikenal.

Akhirnya, kita memang bisa mengusahakan internet aman untuk remaja.
Demi kebaikan mereka dan demi masa depan bangsa juga. Mari kita coba
wujudkan impian Indonesia untuk berjaya di dunia digital.

Diambil dan disunting seperlunya dari:
Nama situs: Wikimu
Penulis: Sylvia Lim
Alamat URL: http://www.wikimu.com/News/DisplayNews.aspx?id=12604

INTERNET AMAN UNTUK REMAJA

INTERNET AMAN UNTUK REMAJA

Dini hari telah menjelang. Hiruk pikuk masih terdengar dalam salah
satu warnet 24 jam. Saya baru saja selesai bekerja lembur untuk
mengejar "deadline" tulisan. Namun, saya terheran-heran dengan
suasana yang tetap ramai dengan anak-anak pelajar dan mahasiswa.
Ternyata permainan online telah menyihir mereka untuk masuk ke
"dunia lain". Internet sudah menjadi "mainan baru" yang asyik bagi
remaja pada era digital ini. Coba sebutkan, topik apa yang tidak ada
di internet? Mulai dari riset pengetahuan, gosip artis, sampai resep
kuliner terbaru pasti ada.

Tentu saja internet sangat bermanfaat. Siswa tidak perlu lagi
bersusah-susah "ngubek-ngubek" tumpukan buku di perpustakaan.
Tinggal mengetik beberapa kata di "search engine", bermilyar-milyar
informasi akan ditampilkan. Belum terhitung jutaan gambar, lagu, dan
bacaan gratis yang dapat diunduh.

Sebagai guru IT di sebuah SMA swasta, saya banyak mengamati
"fenomena IT" di kalangan remaja. Bermula dari rasa ingin tahu,
remaja mulai menerjunkan diri ke dalam komunitas dunia maya.
Sayangnya, "generasi digital" yang masih polos ini sering kali
terjun bebas tanpa pemandu. Mereka tercengang-cengang dengan tawaran
"kebebasan tak bersyarat" dari dunia cyber.

Tanya saja mereka. Siapa yang tidak tahu alamat situs-situs "hot"
atau tempat untuk mencari "crack" software ilegal. Mereka pun hafal
situs mana saja yang menyediakan "cheat" permainan tersambung yang
populer. Saya pernah menangani pelajar SMP yang tertangkap basah
menjebol "login" guru di server sekolah lewat laboratorium komputer.
Setelah interogasi "dari hati ke hati" yang panjang lebar, saya
menyimpulkan sang anak SMP ini hanya ingin pamer kepada
teman-temannya. Ia tidak bermaksud mengintip soal-soal ulangan
yang tersimpan rapi di folder-folder.

Namun, penemuan ini terlanjur mengejutkan para guru. Bagi remaja
yang sedang mencari pengakuan dan jati diri, predikat "hacker
junior" sungguh menjadi kebanggaan. Sering kali mereka meminta untuk
belajar mengutak-ngutik "password", yang menurut mereka lebih
"menantang" daripada hanya ketik-mengetik.

Menangani anak remaja memang gampang-gampang susah. Apalagi kalau
kita sendiri belum terlalu familiar dengan internet. Tapi tidak ada
salahnya kan kita sama-sama belajar? Berikut ini tips-tips yang
saya pelajari berdasarkan pengalaman.

1. Jadilah Sahabat Mereka

Melarang remaja bermain di warnet tidak sepenuhnya efektif untuk
menghambat remaja yang kreatif mencari celah. Lebih baik cari tahu
mengapa mereka menyukai perang-perang ala "counterstrike"? Mungkin
itu hasrat untuk "diakui" yang belum terpenuhi. Atau permainan apa
saja yang sekarang populer di kalangan remaja? Mengapa "Dota" lebih
populer dari pada "Ragnarok"? Dan mengapa anak-anak remaja cewek
cinta mati dengan "ayodance"?

Tunggu dulu, walaupun akrab dengan komputer, saya bukan penggemar
game. Satu-satunya permainan yang saya sukai hanya permainan logika,
seperti spider solitaire atau catur. Namun, saya mencoba menyelami
dunia remaja murid-murid saya. Dari obrolan sehari-hari, saya
mencoba memancing percakapan digital ini. Sekadar mencari tahu
sejauh mana murid-murid saya sudah ahli dalam "cracking". Sering
kali mereka lebih pintar dari dugaan saya.

Ketika mengajar di salah satu sekolah internasional tahun lalu,
seorang murid yang kesal pada salah satu guru komputernya, membuat
virus menyebar lewat jaringan LAN. Akibatnya, semua guru komputer
terpaksa lembur untuk meng-install ulang seluruh PC di laboratorium
komputer. Benar-benar merepotkan. Syukurlah murid-murid saya di sini
tidak ada yang setega itu?

2. Edukasi yang Benar Tentang Internet

Remaja butuh alasan yang logis mengapa aktivitas tertentu di
internet sangat dilarang. Saya menekankan bahayanya situs
pornografi, bukan hanya dilihat dari sisi moral. Namun, situs-situs
seperti itu biasanya memang menyusupkan "spyware" untuk menyerang
sistem komputer. Kode etik di dunia maya juga harus ditanamkan.
Misalnya menghormati privasi orang lain. Tidak seenaknya menjebol
"password" walaupun tahu bagaimana caranya. Jangan iseng menyebarkan
virus dengan sembarangan. Saya juga sering mengajarkan prinsip hukum
"tabur tuai". Kalau hari ini kita menabur kejahatan digital, suatu
hari kelak pun kita bisa jadi korban. Jadi, ada sisi moral juga
dalam pelajaran komputer. Tentu saja kita semua ingin anak-anak kita
suatu hari kelak membuat IT di Indonesia Berjaya, bukannya menjadi
calon pelaku cybercrime.

3. Pengaman Internet

Sekolah kami menggunakan software "winroute firewall" yang terkenal
ganas. Masih banyak software lain yang sejenis. Cara kerjanya adalah
menahan informasi yang mengandung kata-kata tertentu. Bagi yang
memiliki internet di rumah, saya rekomendasikan pada para orang tua
untuk menggunakannya. Atau untuk pemantauan langsung, bisa
menggunakan "Net Op Student". Dengan software ini, semua aktivitas
pada tiap komputer bisa dilacak lewat server.

4. Arahkan untuk Kegiatan Positif

Banyak kegiatan positif yang bisa dilakukan lewat internet. Misalnya
belajar bergaul di dunia blog atau berbisnis kecil-kecilan lewat
internet. Kalau remaja sudah begitu asyik untuk belajar hal-hal yang
baik, mereka tidak akan tertarik lagi untuk melirik situs-situs
murahan. Buat jejaring di situs komunitas juga tak kalah menarik.
Asalkan berhati-hati dengan iklan-iklan "dating" tak dikenal.

Akhirnya, kita memang bisa mengusahakan internet aman untuk remaja.
Demi kebaikan mereka dan demi masa depan bangsa juga. Mari kita coba
wujudkan impian Indonesia untuk berjaya di dunia digital.

Diambil dan disunting seperlunya dari:
Nama situs: Wikimu
Penulis: Sylvia Lim
Alamat URL: http://www.wikimu.com/News/DisplayNews.aspx?id=12604

Monday, December 7, 2009

Ringkasan Khotbah 22 November 2009

Ringkasan Khotbah

Thema: “HUBUNGAN DOSA ADAM & DOSA MANUSIA”

Nats : 1 Yohanes 2:1; 3:9, Mazmur 51:5, Roma 5:18

By: Ev. Agustinus /RK.KU/GKKA-PL/22 November 2009

Banyak orang memilki pemahaman bahwa dosa Adam tidak memilki hubungan dengan dosa umat manusia. Menyikapi hal trsebut di atas Louis Berkhof mengungkapkan ada empat pemahaman yang menyangkal adanya kaitan ini. Yaitu seebagai berikut:

1. Kaum Pelagian dan Socinian:

Paham ini menyangkal sepenuhnya adanya kaitan erat antara dosa kita dan dosa Adam. Dosa pertama memang dilakukan Adam saja, akan tetapi tidak ada sangkut pautnya dengan keturunannya. Selain hal tersebut, paham ini juga mngatakan bahwa manusia hanya mengikuti contoh buruk dari Adam.

2. Semi Pelagian dan Arminian:

Paham ini mengatakan bahwa manusia mewarisi suatu ketidak mampuan alamiah dari Adam, tetapi manusia tidak bertanggung jawab atas ketidak mampuan ini. Allah berkewajiban memberikan penyembuhan atasnya.

3. Teori New School/New Heven:

Paham ini mengatakan bahwa manusia dilahirkan dengan kecenderungan dalam dirinya untuk berdosa, namun dalam hal moralnya tidaklah salah. Sebab dosa merupakan pelanggaran hokum yang dilakukan dengan sadar dan maksud yang jelas.

4. Teologi Krisis:

Paham teologi krisis ini memiliki pemahaman bahwa dosa Adam merupakan rahasia predestinasi Allah yang bersifat historis, bahkan kisah kejatuhan itu adalah mitos. Ini merupakan paham yang menyesatkan karena tidak mengakui kebenaran Alkitab yang menyatakan bahwa kejatuhan manusia ke dalam dosa adalah benar-benar ril.

- Alkitab menjelaskan bahwa dosa Adam selalu berkaitan dengan dosa semua manusia, sebab manusia tanpa terkecuali mrupakan keturunan Adam yang adalah manusia pertama. Raja Daud dalam kitab Mazmur raja Daud mengungkapkan “Sesungguhnya, dalam kesalahan aku diperanakan, dalam dosa aku dikandung ibuku” (Mazmur 51:7). Ungkapan Firman Tuhan di atas memberikan suatu penegasan bahwa sesungguhnya seluruh keberadaan manusia telah dosa, meskipun manusia itu masih berada di dalam kandungan sekalipun. Hal ini merupakan suatu realita yang menunjukan bahwa dosa yang dilakukan oleh Adam, nenek moyang kita diwariskan kepada semua manusia, yang merupakan keturunannya. Selain hal tersebut, dalam 3:23 Alkitab menjelaskan “Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehiolangan kemuliaan Allah,’’

- Jadi jikalau kita merupakan keturunan Adam dilahirkan dalam kadaan berdosa, maka sesungguhnya kita semua akan binasa, sebab Firman Tuhan sangat jelas mengatakan bahwa “Upah dosa ialah maut” (6:26a)

- Slain hal trsebut di atas Firman Tuhan juga menjelaskan bahwa “Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk kedalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga maut, demikinlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa.” (Roma 5:12). Jadi dengan kata lain, manusia sudah terperangkap di dalam dosa, tidak dapat melepaskan dirinya sendiri dan berada diambang kamatian yang kekal.

Dalam keberadaan manusia yang terpuruk seperti ini, Allah memberikan kita anugerah yang besar, dengan cara memeberikan anak-Nya yang tunggal, yaitu Yesus Kristus (Yohanes 3:16). “Sebab itu, sama seperti oleh satu pelanggaran semua orang beroleh penghukuman, demikian pula oleh satu perbuatan kebnaran semua orang beroleh pembenaran utnuk hidup” (Roma 5:18). Dari penjelasan di atas, dapat kita pahami bahwa hanya melalui Kristuslah kita dapat memperoleh keselamatan dan lepas dari ikatan dosa.

1 Yohanes 3:9 menjelaskan “Setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa lagi; Sebab benih ilahi ttap ada di dalam dia dan ia tidak dapat berbuat dosa, karena ia lahir dari Allah.” Jikalau kita melihat ayat Alkitab di atas dan membandingkannya dengan kehidupan kita saat ini, apakah benar bahwa setiap orang percaya benar-benar tidak berbuat dosa lagi? Dan jikalau

dalam realitanya orang-orang percaya masih dapat jatuh dalam dosa, Apakah Alkitab Salah?

Arti sesungguhnya dalam bahasa asli (Yunani), frase “tidak berbuat dosa lagi “ berasal dari kata “Amartian ou poiei” yang berarti “tidak terus berbuat dosa”. Dan frase “ia tidak dapat berbuat dosa” (ou dunatai hamartanein) yang berarti “tidak dapat terus berdosa”. Jadi dari hal tersebut di atas maka dapat kita pahami bahwa sesungguhnya kita diberikan Allah kesanggupan/ kemampuan untuk tidak berbuat dosa. Jadi jikalau ada seorang Kristen yang mengatakan bahwa dia tidak dapat lepas dari dosa, sebenarnya itu merupakan pilihannya sendiri intuk diikat oleh dosa. Sebab Firman Tuhan sangat jelas memberikan penjelasan kepada kita bahwa “Allah memberikan kesanggupan” kepada kita untuk menolak dosa dan memilih untuk taat kepada Allah.

Penutup:

Oleh sebab itu marilah kita bersama-sama menggunakan kemampuan yang Allah berikan bagi kita untuk mengatakan tidak untuk dosa dan senantiasa meneyenangkan hati-Nya dengan cara mentaati perintah-perintah firman-Nya. Tuhan Yesus memberkati kita semua, amin.

Ringkasan 15 November 2009

Ringkasan Khotbah

Thema: “KEADAAN MANUSIA YANG BERDOSA”

Nats : Kej 6:5, 8:21 ; Mzm 58:4 ; Matius 15:19 ; Roma 3:10, 5:19

By: Ev. Jantje Tatuwo /RK.KU/GKKA-PL/15 November 2009

Pengantar :

· Dosa itu Berakibat Fatal; karena adanya kematian Rohani dan jasmani, serta keterpisahan kekal dengan Allah

· Dosa Bersifat mengikat; bukan hanya adam, tetapi sampai kepada manusia sekarang

· Dosa itu membuat manusia tak berdaya; karena telah menjadi hamba dosa yang senantiasa tunduk pada kuasa dosa

Sangat mengenaskan manusia yang adalah Gambar dan rupa Allah sewaktu dicipta, sekarang telah tidak berdaya karena sudah rusak total akibat dosa. Sebenarnya, apa yang dimaksud dengan kerusakan total (Total Depravity)??

Penjelasan :

1. Kerusakan total manusia karena dosa terletak pada :

· Pikiran, dimana dalamdosa itu dalam bentuk ketidakpercayaan dan kesombongan

· Kehendak, dosa itu dalam bentuk ingin seperti Allah

· Perasaan, dosa itu dalam bentuk kepuasan yang tidak kudus dengan memakan buah yang terlarang tersebut.

2. Kerusakan total tidak dipahami sebagai :

A. Kerusakan Mutlak.

· Yang dimaksud dengan kerusakan mutlak disini berarti kebobrokan manusia sudah mencapai taraf yang paling maksimal. Dimana kerusakan atau kebobrokannya telah sampai tingkat paling maksimal sepanjang waktu. Bukan saja semua pikiran, perkataan, dan perbuatannya penuh dengan dosa, tetapi juga sangat jahat-sejahat yang dapat dilakukannya.

· Bahwa manusia sudah menjadi sejahat yang dapat dilakukan olehnya, kurang lebih seperti Iblis.

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kerusakan total yg terjadi pada manusia yg diakibatkan dosa tidak maksimal yg artinya secara kualitas dosa tidak setara dengan Iblis. Ini disebabkan karena Allah masih memperlambat agar tidak sampai sama dengan Iblis malalui;

Ø Hati nurani yg manusia dimiliki – hati nurani menolong manusia u mengekang dosa sampai pada taraf tertentu (Roma 2:15).

Ø Pemerintahan yg ditempatkan Allah – sebagai suatu ancaman manusia yg hendak berbuat jahat (Roma 13:1-5).

Ø Ketakutan manusia akan maut (Ibrani2:15).

Ø Pengaruh dari; keluarga, pendidikan dan masyarakat dapat menghambatbagi perkembangan kejahatan ke arah yang lebih jahat lagi.

B. Hilangnya Kebaikan Relatif

· Karena Orang yang belum dilahir-barukan dapat melakukan perbuatan baik yang relative meskipun mereka berada dalam kerusakan total. Contoh: Orang yang merampok, namun uang hasil rampokan tersebut dibagikan kepada orang-orang miskin.

3. Dengan demikian, Kerusakan Total sendiri adalah:

A. Kerusakan Total dalam pengertian positif: Selalu dan semata-mata berbuat dosa
Kerusakan Total berarti manusia tidak pernah dapat melakukan kebaikan secara fundamental (mendasar) untuk menyenangkan Allah. Ia tidak dapat melakukan satu hal pun yang benar-benar menyenangkan Allah.

B. Kerusakan Total dalam pengertian negatif:

1. manusia tidak dapat melakukan kebaikan

· Orang yang belum lahir kembali tidak dapat melakukan apa yang benar-benar baik (Mat 7:17-18 ; 1 Kor 12:3 ; Yoh 15:4-5).

· Orang yang belum lahir kembali berseteru terhadap Allah, ia tidak taat kepada hukum Allah dan ia tidak mungkin dapat melakukan kebaikan sejati serta berkenan kepada Allah (Rom 8:7-8).

2. Manusia tidak dapat Memahami Kebaikan

· Manusia bukan saja tidak mampu melakukan kebaikan , ia bahkan tidak mampu memahami Kebaikan. Hanya setelah Tuhan membukakan hatinya barulah orang tersebut dapat mengerti Contoh : Kis 16:14 ;1Kor 1&2 ; Ef 4:18 ; 2 Kor 3: 12-18 ; Yoh 1:11.

3. Manusia tidak dapat menginginkan Kebaikan

· Hal ini merupakan bagian yang terburuk dari kerusakan total alamiah dari manusia. Ketidak mampuan menginginkan yang baik, khususnya menginginkan Yesus Kristus, dinyatakan dengan tegas oleh Tuhan Yesus (Mat 7 :18 ; Yoh 3:3; 8:43; 15:4-5) dan Yoh 6:44, Yoh 6:65.

4. Kesimpulan

Inilah kerusakan total. Manusia tidak dapat memilih Yesus. Manusia bahkan tidak dapat mengambil langkah pertama untuk datang kepada Yesus, kecuali Bapa yang menarik dia. Kerusakan Total ini bersifat universal. “Tidak ada seorangpun” yang dapat datang, demikian Firman Tuhan. Bukan “Sebagian orang yang tidak dapat datang!!!!!!!!!!!”.

Ini menyatakan ketidak-mampuan total yang universal. Alkitab memberikan bukti dengan jelas mengenai efek dari permulaan dari karya Roh Kudus: Pembaharuan hati, kelahiran, penciptaan dan kebangkitan. Istilah-istilah ini menyatakan dengan jelas ketidakmampuan moral manusia yang bersifat total.

Hal yang dapat dipelajari :

· Sadar bahwa manusia dalam keadaan bahaya karena keadaaan kerusakan total akibat dosa ini dan jika tidak segera ditolong oleh Allah (anugerah), maka akan binasa.

· Lahir baru adalah mutlak harus diterima oleh manusia agar dapat keluar dan terbebas dari belenggu dosa dengan percaya dan yakin akan Yesus Kristus sebagai Tuhan dan juruslamat manusia.

· Kejahatan manusia yang ada sekarang ini berpangkal/penyebab utama adalah pada dosa yang belum dibereskan, hal-hal seperti; miskin, bodoh, dipandang rendah dll adalah hal-hal sekunder yang menyertainya.